Kamis, 21 November 2013

Syairku untukMu yang terkasih.............

Mentari pagi ini bersinar tak pandang jiwa yang sujud atau tak sujud ...
cahayanya menerpa tak memandang derajat....
sejuknya embun menyegarkan jiwa yang sadar
Assalamualaikum warahmatullah ya Nur
...........................bahkan dikala mata ini baru terbuka-pun Engkau telah membelai dengan penuh kasih sayangMu ya Robb
wahai darah yang mengalir dalam jasad betapa girangnya dan berpacu ketika mendengar kalam Allah
wahai jasad mampukah berdiri tegak tak bersujud melihat kuasa Sang Kholiq
Wahai bumi maafkan atas kesombonganku...
Wahai bumi aku berjalan dengan kesombonganku diatasmu, menginjakinjamu, meludahimu
maafkan aku berlaku sok hebat diatasmu..... wahai bumi
bila waktuku telah tiba bersanding kepadamu bumi,
biarkanlah jasad ini tetap sebagaimana adanya ....
walau penuh noda, jasad ini ingin pula berjumpa dengan Al Malik,,,
kumohon bumi haramkan bagimu jasad ini untuk lebur kepadamu
Allah Ya Rahman Ya Rohim,,,
segala puji bagiMu
Maha Raja...
Oh ... Maha Raja
Hamba bersujud kepadaMu...

Nanga Bulik, 22 November 2013