Senin, 22 April 2013

Bagong Tak sadar

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam jumpa lagi, penulis akan menceritakan kisah Bagong yang judulnya "Bagong tak Sadar"

Ceritanya Bagong masih berjalan ... butuh banyak waktu bagi Bagong untuk sampai di jalan ini .... Bagong baru saja ditegur oleh seorang Wali Allah .... pasalnya Bagong menanyakan nasib kehidupannya yang nggak jelas ...
Jawab Wali tersebut " mengapa Bagong tidak sepenuhnya bersandar kepada Allah.SWT ? mengapa Bagong meragukan Allah? bukankah Allah itu Al-Mukmin (Maha terpercaya/ memberikan keamanan) Al Muhaimin (Maha Memelihara / mengarahkan dan menjaga) Ar Rahman (Maha Mengasihi) Ar Rahim (Maha Menyanyangi)
" Bersandarlah sepenuhnya kepada Allah SWT nak Bagong"... itulah kata-kata terakhir  beliau seraya meninggalkan Bagong.....   Bagong terduduk dan diam tak berkata, Bagong bagaikan disambar petir, betapa bagong tidak menyadari bahwa selama ini Allah Selalu sudah mengabulkan sebelum Bagong meminta...........
Ketika Bagong meminta rejeki Allah tidak menjatuhkan uang atau emas dari langit tapi Allah memberikan banyak pekerjaan sehingga menghasilkan uang, ketika bagong ingin cinta......Allah mempertemukan bagong dengan banyak orang - orang bermasalah sehingga bagong dapat memberikan perhatian dan cinta pada orang - orang yang bermasalah itu.  Ketika bagong meratapi betapa dia dan istrinya belun di karuniai anak.....Allah tidak akan berteriak menjawabnya.....Tetapi ada orang yang berkata pada Bagong " aku sudah banyak membuat rumah orang, termasuk rumahmu, tapi aku sendiri belum punya rumah " Bagong menangis dan berkata dalam hati (betapa anak yang di titipkan kepadamu lebih tinggi nilainya dan tidak akan sebanding dengan rumah yang ku miliki) kini Bagong malu meminta kepada Allah, karena betapa Allah mengasihi dan menyayangi, Bagong hanya bisa memuji dan memujibersyukur dan selalu berterimakasih atas setiap detik nikmat yang di berikan Allah tidak putus - putusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar